Mind Mapping: Cara Mudah Menguasai Pelajaran
Oleh: Muhammad Khalidin (founder kepoinhikmah.com)
Dewasa ini, konsumsi pelajaran yang menjadi kurikulum pembelajaran di dunia pendidikan sangat banyak. Khususnya di negara kita tercinta ini. Tentunya semua materi pelajaran tersebut harus dikuasai dengan nilai minimal pencapaian yang telah ditetapkan. Tanpa ada tolerir terhadap kemampuan pelajarnya sehingga semua dipukul rata dan menjadi standarisasi tersendiri untuk mendapatkan predikat lulus atau ngulang lagi materi di kelas yang sama.
Sesuatu yang sudah menjadi regulasi nasional maka harus tetap dijalankan dan dioptimalkan. Begitulah kondisi dan situasi yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini. Kondisi seperti ini menuntut kreatifitas dan inovasi dari seorang guru dalam mentransfer ilmu agar lebih mudah dimengerti namun praktis. Salah satu metode yang dapat diterapkan oleh tenaga pendidik adalah menggunakan sistem Mind Mapping. Di antara keunggulan metode ini adalah mampu meningkatkan daya ingat pelajar tanpa perlu menghafal.
Mind Mapping adalah alat berpikir organisional yang memudahkan seseorang dalam menempatkan dan memetakan berbagai informasi di dalam ingatannya untuk kemudian mengambil kembali kapan pun yang diinginkan. Sederhananya adalah Mind Mapping merupakan teknik penyusunan catatan demi membantu seseorang dalam mengingatnya dengan menyusun kata kunci universal sehingga mencakup seluruh materi yang ingin dikuasai.
Istilah Mind Mapping mungkin lebih familiar di dunia perkampusan. Karena banyak materi yang mereka dapatkan dan harus membaca banyak buku, maka cara ampuh dalam menguasai semua materi tersebut dengan memetakan informasi dalam bentuk grafis. Penggunaan metode Mind Mapping ini sangat jarang sekali kita temukan di ruang belajar pendidikan. Apalagi dalam dunia pesantren, mereka hanya membaca tanpa adanya memetakan apa yang telah mereka baca sehingga lebih praktis dalam mengingat dan mengajar. Namun diakui meskipun tanpa menggunakan metode tersebut, mereka juga mampu menguasai pelajarannya dengan sangat detail karena dituntut banyak untuk konsisten dengan membaca, membaca dan membaca.
Dengan menggunakan metode Mind Mapping akan memudahkan seseorang dalam melihat gambaran besar dari suatu materi yang ingin dipelajari. Dalam hal ini seorang tenaga pendidik dan pengajar harus betul-betul menguasai materi bahan ajarnya agar mudah memetakan materi untuk ditransfer kepada peserta didik. Dalam mengajar, metode ini akan menjadikan guru lebih kreatif dalam menyusun dan memetakan catatan-catatan penting sebagai kata kunci umum dari materi ajarnya. Hasil yang diharapkan adalah mereka telah mampu menguasai materi sebelum materi itu dibacakan dan dijelaskan kepada mereka sesuai dengan bahan yang ada di buku.
Mind Mapping juga mampu mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri secara bersamaan, karena Mind Mapping sendiri bekerja dengan gambar dan grafis apalagi didukung oleh alat tulis berwarna dan kata-kata sederhana sebagai keyword. Belajar dan mengajar dengan menggunakan metode ini dijamin akan memunculkan kreatifitas dan solusi terbaik bagi seseorang yang ingin menyususn beragam informasi agar lebih mudah dipahami.
Di samping itu, metode ini juga mampu mempertajam logika dan daya analisa karena kita tidak diharuskan untuk mencatat seluruh materi dan menghafalnya, namun hanya kata kunci utama saja yang dicatat dan dipahami. Sehingga ini lebih efektif dan efisien dalam memahami suatu materi apalagi materi yang sangat sulit dikuasai dan banyak.
Selain itu, sebaian dari manfaat menerapkan sistem Mind Mapping dalam belajar dan mengajar adalah melatih diri memahami berbagai informasi penting. Karena tidak semua hal yang kita baca dan pelajari itu merupakan pokok utama yang mesti kita ketahui sebab ada yang hanya bersifat informatif dan pengetahuan saja. Di sini kita akan dilatih bagaimana mampu menyeleksi informasi-informasi utama yang bersifat krusial.
Mind Mapping sangat bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kerja otak dan mengingat sesuatu tanpa mengahafalnya secara menyeluruh. Namun dengan penguasaan keyword universal dan penting dari suatu materi maka akan mudah mengingat kembali materi tersebut. Cara yang efektif dan efisien untuk memahami dan menguasi suatu ilmu dan materi adalah menggunakan matode Mind Mapping ini. Lewat proses pembuatan peta konsep yang rapi dan terstruktur akan memudahkan dan menghemat waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dikaji dan dibaca sebelumnya.
Misalnya kita membaca buku membutuhkan durasi tiga jam untuk menyelesaikannya maka untuk membaca ulang kita butuh limit waktu tiga jam lagi. Namun apabila kita petakan pokok pembahasan buku tersebut dengan menggunakan keyword utama maka hanya butuh beberapa menit saja untuk mengulangi informasi penting dari buku tersebut. Bahkan sisa waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk aktivitas yang bermanfaat lainnya.
Mind Mapping juga dapat diaplikasikan dalam berbagai macam hal tidak hanya digunakan sebagai pembelajaran sebuah materi sekolah maupun kuliah. Namun bisa diimplementasikan dalam berbagai hal lainnya agar mudah dalam menyelesaikan misi yang sedang diemban. Misalnya seperti menulis artikel, buku dan lain-lain meskipun dalam hal ini lebih spesifik dikenal dengan kerangka tulisan maupun outline. Intinya, ketika terbiasa memetakan suatu hal maka akan mempermudah menjangkau hal-hal yang bersifat pembahasan luas dan lebih efisien waktu.
Bagaimana cara membuat Mind Mapping? Sangat mudah. Tentunya siapkan peralatan tulis yang dibutuhkan seperti bolpoin atau pensil serta kertas bagi pelajar. Kalau guru bisa menyesuaikan dengan alat ngajarnya. Kemudian tentukan tema apa yang akan dipelajari dan dibahas. Setelah itu tuliskan tema tersebut di bagian tengah kertas dengan tulisan yang besar atau di mana pun yang diinginkan tetapi nantinya bisa ditarik garis dari setiap sisi tulisan tema yang besar tersebut. Kemudian tarik garis dan tuliskan judul dan sub-sub judul pembahasan.
Jika pembahasan setiap subjudul rumit maka sertakanlah kata kunci utama lainnya pada setiap subjudul tersebut. Maka hubungkan setiap yang ada kaitan dan pembahasannya sesuai dengan tema, judul maupun subjudulnya. Semakin banyak informasi yang penting maka tariklah garis hubungannya. Begitu juga jika semakin banyak hal yang sulit maka hubungkanlah garis dengan kata kuncinya sehingga tercover semua materinya. Setelah semua tuntas maka mari pelajari satu persatu pada konsep peta yang telah dibuat tersebut.
Semakin menarik gambar dan grafis yang Anda buat maka semakin menarik pula perhatiaan Anda sehingga mudah dalam mengingat materi yang sudah terkonsep dalam peta buatan Anda. Meskipun bahan dan materinya sama, namun tidak semua orang akan menghasilkan peta konsep pemikiran yang sama. Oleh karena itu, buatkanlah Mind Mapping sesuai dengan kapasitas dan daya ingat Anda agar lebih mudah untuk mengingat dan menguasai materinya.
Oleh karena itu, Mind Mapping akan secara efektif membantu seseorang mengingat berbagai macam hal yang awalnya rumit dengan cara yang sangat sederhana. Dengan demikian, materi yang dipelajari akan tahan lama dipikiran dengan hanya membaca satu kata kunci keyword universal atau melihat peta konsep materi yang telah dibuatnya.