Peran Orang Tua dalam Memperhatikan Kesehatan Mental Anak
Oleh: M. Ikram Al Hafis*
Pendahuluan
Kesehatan mental anak harus menjadi perhatian utama bagi orang tua sejak anak masih kecil. Pada masa kanak-kanak, anak sangat membutuhkan perhatian, cinta, bimbingan, serta rasa aman dan nyaman dari orang tua.
Ketika orang tua mampu memberikan semuanya, anak akan merasa terlindungi, dan pada saat itu, orang tua mulai membangun landasan mental yang kuat bagi anak.
Jika selama proses tumbuh kembangnya anak memiliki mental yang kuat, ia akan lebih mampu berpikir positif, berkonsentrasi pada kegiatan yang dilakukan, dan bersosialisasi dengan baik di lingkungannya.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam kesehatan mental anak untuk membangun rasa percaya diri, harga diri, dan kestabilan emosional.
Beberapa gangguan mental yang sering dialami oleh anak-anak antara lain ADHD, depresi, dan gangguan kecemasan. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi bersamaan.
Untuk mencegah gangguan-gangguan tersebut, orang tua perlu membangun fondasi kesehatan mental yang kuat sejak dini.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak
Kesehatan mental anak bukan hanya tentang mencegah gangguan mental, tetapi juga mencakup kemampuan anak dalam berpikir, mengendalikan emosi, dan bersosialisasi sesuai dengan tahapan usianya.
Anak dengan kondisi mental yang baik cenderung memiliki karakter yang lebih positif, mampu mengontrol emosinya, beradaptasi dengan baik, berkomunikasi dengan efektif, serta mudah pulih dari kondisi sulit. Ini menjadi bekal penting bagi anak dalam menghadapi kehidupan dewasa.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak:
1. Membangun Kepercayaan Diri Anak
Kepercayaan diri anak adalah aspek penting dalam kesehatan mentalnya. Hal ini bisa dicapai dengan memberikan apresiasi atau pujian ketika mereka meraih prestasi atau mencoba hal-hal baru.
Selain itu, membangun kepercayaan diri anak juga membantu mereka dalam menentukan tujuan hidup, belajar bertanggung jawab, dan bersikap jujur. Orang tua juga perlu menghindari kata-kata atau perilaku yang bisa membuat anak merasa tertekan dan tidak percaya diri.
2. Memberikan Waktu Bermain yang Cukup
Bagi anak-anak, bermain bukan hanya untuk bersenang-senang tetapi juga waktu untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
Bermain bisa meningkatkan kreativitas anak dan mengajarkan mereka cara memecahkan masalah. Waktu bermain yang tepat juga mendukung kesehatan fisik dan mental anak.
3. Mendorong Anak untuk Bersosialisasi
Mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya membantu mereka memahami dan menghargai kelebihan dan kelemahan diri sendiri.
Bersosialisasi juga mengajarkan anak untuk hidup berdampingan dengan orang lain, membuat mereka bertemu banyak teman, dan membantu mereka beradaptasi di lingkungan sosial seperti sekolah atau taman bermain.
4. Mendekatkan Diri pada Anak
Mendekatkan diri pada anak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Fokus utamanya adalah menjaga hubungan baik antara orang tua dan anak. Ini bisa dilakukan dengan aktivitas menyenangkan bersama, seperti bermain, melakukan aktivitas luar ruangan, dan kegiatan positif lainnya.
Hubungan yang baik membangun rasa percaya antara anak dan orang tua, membuat anak merasa aman dan nyaman berbagi masalah atau kesulitan.
5. Memberikan Perhatian Penuh
Gangguan mental sering kali terjadi akibat kurangnya perhatian dari orang tua. Oleh karena itu, memberikan perhatian dan kasih sayang adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental anak.
Tunjukkan kasih sayang dengan memeluk, menanyakan kabar di sekolah, dan mencium kening saat hendak tidur.
6.Mengajarkan Anak Mengendalikan Stres
Validasi perasaan anak dan menjelaskan bahwa perasaan sedih, cemas, khawatir, dan stres adalah hal yang wajar.
Orang tua perlu mengajarkan anak cara mengendalikan perasaan tersebut. Misalnya, ketika anak mengalami konflik dengan teman dan merasa sedih, orang tua dapat membimbing, memberikan saran, atau mengajarkan cara mengatasi perselisihan agar rasa sedih tersebut mereda.
7. Memberikan Saran dan Kritikan yang Membangun
Ketika anak melakukan kesalahan, penting bagi orang tua untuk tidak langsung menyalahkan.
Sebaliknya, berikan kritik dan saran yang membangun dan efektif sehingga anak dapat menerima dengan baik dan belajar dari kesalahan tersebut.
Menghindari menyalahkan atau menghakimi anak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mentalnya tetap baik.
Penutup
Peran orang tua dalam menjaga kesehatan mental anak sangatlah penting dan signifikan.
Orang tua harus dapat membangun kepercayaan diri pada anak, memberikan waktu bermain yang cukup untuk anak, mendorong anak untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya.
Orang tua juga harus bisa mendekatkan diri dengan anak, memberikan perhatian yang penuh, mengajarkan anak untuk bisa mengendalikan stressnya, di samping itu, juga harus bisa menberikan kritikan dan saran yang membangun untuk anak.
Penting bagi orang tua orang tua untuk terus mendukung anaknya, sehingga dapat membantu tumbuh-kembangnya di masa depan untuk menjadi anak yang sehat mental dan lebih percaya diri akan dirinya. Dengan demikian, anak akan memiliki kesehatan mental yang optimal dan dapat mengembangkan kebiasaan yang sehat dan positif untuk hidupnya.
• Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh