Self Esteem Rendah pada Anak Motherless: Dampak dan Pencegahan
Oleh: Fatimah Sarah*
Kehilangan ibu merupakan pengalaman traumatis bagi anak-anak. Hal ini dapat berakibat pada berbagai dampak negatif, salah satunya adalah self-esteem yang rendah.
Self-esteem mengacu pada kepercayaan diri dan nilai diri individu.
Ibu adalah sosok yang paling berharga yang kita miliki, ibu juga sosok yang tulus dalam menyayangi kita, ketika sudah beranjak dewasa pun kita masih membutuhkan seorang ibu.
Hilangnya figur ibu dapat berdampak besar pada kesejahteraan emosional anak dan pembentukan harga diri pada anak.
Tentu kita sadar bahwa ibu adalah figur yang paling kita butuhkan, ketika kita lelah pada dunia, tentu ibu akan menjadi bahu ternyaman untuk kita bersandar, seperti kalimat yang sangat relate bahwa “Seorang ibu juga membutuhkan ibunya”.
Self Esteem Rendah pada Anak Motherless
Anak-anak motherless lebih rentan mengalami self-esteem yang rendah karena beberapa faktor, di antaranya:
1. Kurangnya Dukungan Emosional
Ibu adalah figur utama yang memberikan kasih sayang dan dukungan emosional kepada anak. Kehilangan ibu dapat membuat anak merasa kehilangan sumber dukungan utama.
2. Perbandingan dengan Anak Lain
Anak-anak motherless mungkin membandingkan diri mereka dengan anak-anak lain yang memiliki ibu dan merasa mereka tidak seberuntung anak-anak lain.
3. Rasa Bersalah
Beberapa anak motherless mungkin merasa bersalah atas kematian ibu mereka, sehingga memicu rasa tidak berharga dan self-esteem yang rendah.
4. Kekurangan Cinta dan Kasih Sayang
Tentu kehilangan ibu akan membuat kasih sayang yang dimiliki akan berkurang, yang membuat munculnya perasaan kesepian, kehampaan dan kesedihan yang tiada henti, apalagi ketika melakukan semuanya sendiri yang biasanya bisa dilakukan bersama ibu, yang membuat self-esteem terganggu. Anak-anak motherless mungkin merasa kekurangan cinta dan kasih sayang, sehingga memicu keraguan tentang diri mereka sendiri dan nilai mereka.
Dampak Self-Esteem Rendah pada Anak Motherless
Self-esteem yang rendah pada anak motherless dapat memiliki dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan mereka, seperti:
1. Perkembangan Sosial dan Emosional
Kehilangan ibu bisa membuat emosi seseorang dengan orang lain tidak stabil disebabkan kurannya dukungan, munculnya rasa tidak aman, kecemasan dan tidak adanya tempat berkeluh-kesah, sehingga membuat emosi tidak stabil. Self-esteem yang rendah dapat menghambat perkembangan sosial anak, seperti kemampuan mereka untuk membangun hubungan, berkomunikasi, dan mengelola emosi.
2. Prestasi Akademik
Self-esteem yang rendah dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar anak, sehingga berdampak negatif pada prestasi akademik mereka.
3. Kesehatan Mental dan Fisik
Self-esteem yang rendah dapat meningkatkan risiko anak mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Selain itu, self-esteem yang rendah juga dapat berdampak pada kesehatan fisik anak, seperti kelelahan, sakit kepala, dan masalah pencernaan.
4. Kehilangan Identitas Diri (Krisis Identitas)
Ibu adalah seseorang yang membantu kita dalam membentuk identitas diri, jika ibu telah tiada atau tidak adanya peran ibu dalam hidup maka pembentukan identitas diri akan terganggu, yang membuat tidak mengenali diri kita sendiri karena tidak adanya arahan dari orang terdekat.
Pencegahan Self-Esteem Rendah pada Anak Motherless
Meskipun kehilangan ibu merupakan pengalaman traumatis, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meningkatkan self-esteem pada anak motherless, di antaranya:
1. Memberikan Dukungan Emosional
Penting untuk memberikan dukungan emosional kepada anak motherless dengan cara mendengarkan mereka, memahami perasaan mereka, dan memberikan kasih sayang.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bantu anak motherless untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan cara memberikan penghargaan atas pencapaian mereka, mendorong mereka untuk mencoba hal baru, dan membantu mereka mengembangkan bakat dan minat mereka.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Bantu anak motherless untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain, seperti keluarga, teman, dan guru. Hal ini dapat membantu mereka merasa diterima dan dihargai.
4. Mencari Bantuan Profesional
Jika kehilangan ibu membuat pengaruh yang besar pada psikologis seperti depresi, kecemasan yang tiada henti hingga muncul dalam pikiran untuk melukai diri dan tidak bisa menenangkan diri sendiri maka lebih baik konsultasi atau mencari bantuan dengan psikolog atau psikiater agar tidak terjadi hal yang tidak di diinginkan.
5. Mencari Kegiatan yang Menyenangkan
Kehilangan ibu akan membuat hidup akan menjadi kesepian oleh karena itu carilah kegiatan yang menyenangkan, seperti mengikuti organisasi agar hidup menjadi ramai dan melakukan Self Therapy (terapi diri) seperti pergi ke tempat wisata yang disukai agar hati menjadi tenang dan tentram.
Kesimpulan
Kehilangan ibu merupakan pengalaman traumatis bagi anak-anak dan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah self-esteem yang rendah. Dengan memberikan dukungan emosional, meningkatkan rasa percaya diri, membangun hubungan yang positif, dan mencari bantuan profesional, self-esteem pada anak motherless dapat dicegah dan ditingkatkan.
• Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh