Self Image pada Acne Fighter
Source Bing Image Creator |
Oleh : Siti Nafratul Kayla*
Penampilan fisik merupakan hal yang pertama dilihat dan menjadi penilaian bagi orang-orang di sekitar. Penampilan fisik menjadi penunjang dan berpengaruh langsung terhadap lingkungan masyarakat pada saat kita melakukan interaksi sosial.
Baik wanita maupun laki-laki sama-sama memperhatikan standar keindahan, hanya saja wanita lebih memperhatikan apa pun yang berkaitan dengan keindahan fisiknya dibandingkan laki-laki.
Penampilan fisik merupakan suatu hal yang paling sering mendapatkan titik perhatian utama, salah satu permasalahan yang berkaitan dengan masalah tersebut ialah jerawat.
Setiap orang memiliki pandangan pribadi tentang dirinya sendiri namun tidak semua orang bisa memiliki pandangan positif tentang dirinya sendiri. Pandangan pribadi sendiri berarti citra diri yaitu self image.
Dilansir dari Halodoc, self image merupakan citra diri atau pandangan individu terhadap dirinya sendiri.
Self image menggambarkan karakteristik diri, seperti cantik, cerdas, jelek, berbakat, baik, dan egois. karakteristik tersebut kemudian membantu representasi kolektif dari kelebihan dan kelemahan seperti yang dilihat oleh diri sendiri.
Namun ada beberapa orang yang memiliki self image negatif terhadap diri sendiri, maka dari itu fenomena yang akan dibahas adalah “ Self Image pada Seorang Acne Fighter.”
Di kalangan anak muda sekarang ini, ada istilah acne fighter yang mana mereka merupakan orang yang berjuang dengan permasalahan kulit pada wajah yaitu berjerawat dalam jumlah yang tidak sedikit.
Dikutip dari Halodoc, Jerawat adalah kondisi kulit yang umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit agar tidak kering, dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori.
Hal tersebut menyebabkan peradangan yang memiliki tanda berupa munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.
Baik di media sosial maupun lingkungan masyarakat, kita sering mendengarkan kata “insecure” yang maknanya adalah tidak percaya diri, kata ini sering sekali terdengar dari sebagian kalangan anak muda perempuan maupun laki-laki yang wajahnya berjerawat.
Hal itu umumnya terjadi karena hormon, stress, atau penggunaan kosmetik yang berlebihan.
Sering sekali penggunaan kata “insecure” itu merujuk pada rupa fisik yaitu jerawat. Banyak dari pemuda/pemudi tidak percaya diri dengan wajahnya.
Sebagian dari perempuan banyak yang menutupi jerawatnya menggunakan make-up agar lebih percaya diri.
Akibat dari penggunaan make-up tersebut jerawat yang mereka miliki semakin meradang dan membutuhkan proses yang lebih lama untuk sembuh.
Bahkan, ada beberapa yang stress dan mengurung diri karena jerawat yang dimiliki begitu banyak dan merasa kurang percaya diri saat keluar rumah atau berpergian.
Oleh karena itu dalam peristiwa di atas kita dapat melihat bahwa terkadang seorang acne fighter memiliki self image yang negatif terhadap diri mereka sendiri yang mana dampaknya adalah rendahnya harga diri dan citra tubuh.
Sehingga akan membuat mereka terus menerus pesimis, putus asa dengan proses penyembuhan jerawat yang dimiliki. Kemudian sikap pesimis tersebut akan mempengaruhi penyembuhan jerawat yang sedang dijalani.
Namun tidak semua acne fighter memiliki self image yang negatif, ada sebagian acne fighter yang memiliki self image yang positif, yaitu seorang acne fighter yang telah berdamai dengan dirinya sendiri, dan menganggap jerawat adalah hal yang lumrah dan bukan sesuatu yang harus dipandang jelek melainkan seorang acne fighter tersebut harus menjaga pola makan, olahraga, dan menjaga kebersihan, serta melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Dengan begitu dia akan optimis, percaya diri dengan proses penyembuhan jerawat. Sehingga sikap tersebut mempengaruhi proses penyembuhan jerawat dengan cepat.
Bagaimanapun keadaan wajah kamu baik break out ataupun mulus, kamu harus memiliki citra diri/self image yang positif.
Maka dari itu kamu harus membangun self image yang positif karena bagaimana cara kamu berpikir terhadap dirimu sendiri mempengaruhi bagaimana kamu berinteraksi dengan orang di sekitar.
Self-image yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan secara fisik, mental, sosial, emosional, dan spiritual.
Dengan self image yang positif, kamu akan melihat diri kamu sendiri sebagai ciptaan tuhan yang indah, jadi kamu bisa mensyukuri fisik yang kamu miliki.
Self image yang positif juga bisa membantu kamu mengenali kelebihan dan potensi diri, sembari bersikap realistis tentang kewajiban dan keterbatasan yang dimiliki. Self image yang sehat bisa kamu bangun dengan belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri.
• Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh